Arsip

Posts Tagged ‘Lelakon’

Si bodoh & kenyataan

27 Januari 2010 3 komentar

Rasanya ingin berlari sekencang-kencangnya sampai dada ini meledak, Ingin berteriak sekeras-kerasnya sampai suara ini serak, Ingin menangis sampai air mata ini habis.
Hidup seperti tak ada habisnya membuatku untuk menyerah. Dunia ini semakin tak bersahabat saja, tadinya kupikir cuma kamu yang meneduhkan semua gundah ini, mendinginkan semua bara yang terus berontak di dada ini. Tapi ternyata tidak, kau hanya segumpal tanah bulat yg ku diami dan tak mungkin bisa mengerti rasa ini.
Lalu siapa? Kemana? Kucari semua jawaban atas semua misteri ini! Aku tak ingin marah walaupun cuma itu yang melintas dalam otakku ini..Aku juga tak ingin diam, karna habis sudah kesabaranku ini.
Entah..entah..entahlah..Aku cuma berharap ini hanya bunga tidur si anak bodoh di siang bolong. Aku ingin bangun tapi ternyata ini memang ”nyata”…

Kategori:Ngelakon Tag:

Aku & Semut merah

26 Januari 2010 1 komentar

Tidak ada yang berubah setiap pagi ini datang, Semuanya nampak sama..dari mulai ayam berkokok, matahari yang belum menampakkan wajahnya dan tentu segelas kopi hangat plus sebatang rokok.
Melulu seperti itu, Sekilas mata ini tertuju pada saudara” ku yang berebutan ke kamar mandi..hmm, sungguh pemandangan yang tidak biasa di bandingkan dengan rumah dikampungku. Aku mulai meneguk kopiku yang mulai dingin..sruuup..ah..
Kembali ku teringat pada nasehat ibuku,”kalau udah beres cepet pulang!”..tak terasa sudah 1 minggu aku meninggalkan rumah..hmm..pikirku ”kerjaan pun belum aku dapatkan sebaiknya jangan dulu pulang deh..” ya walaupun keuangan sudah menipis tp mudah”an aja kesabaranku tidak ikut”an menipis.
Tak sadar..karna ke enakan bercerita, kopi yg baru ku teguk 1 kali kini sudah penuh oleh segerombol semut merah..malang bener nasibku..
Tak pikir panjang, Aku langsung memilih berbagi dengan mereka…dan bergantian meneguk kopi walaupun rasanya sedikit agak pedas..

Kategori:Ngelakon Tag:

Ma’af

21 Januari 2010 Tinggalkan komentar

Ingin ku berlari ke puncak teratas, dan berteriak keras sampai bergetar semua tiang penyangga bumi ini…kulampiaskan semua kekesalan, amarah, benci dan asa yang tak pernah jadi nyata…
Semoga Kau dengar, tentu Engkau Maha Mendengar..!! Ma’af..

Kategori:Ngelakon Tag:

Sobat

v
Sobat…pernahkah kau merasa kesepian seperti yang ku rasakan saat ini, saat ini aku tak merasakan lagi kehangatan dari belaian tangan seorang ibu.
Sobat…aku terperangkap dalam kesepian, aku sendiri dan aku takut…jujur aku takut.
Sobat…disini gelap, di sisni tak ada cahaya yang menerangi, kalaupun ada itu hanya sebuah lilin kecil yang bisa padam kapan saja…itu tak abadi.
Sobat…maafkan jika aku harus mengadu padamu, mungkin kau bosan mendengar keluh kesahku ini.
Sobat…di duniaku banyak sekali kucing liar yang setiap saat bisa mencakarku dari belakang, mereka menghalalkan segala cara untuk bisa bertahan…mereka itu egois..picik..bahkan penjilat.
Sobat…setiap ku berjalan, mereka menatapku dengan penuh amarah…mereka mencemooh, memaki bahkan meludahiku…aku seperti api yang ingin mereka padamkan! tapi jika aku api, akan kulahap dan kuhanguskan mereka. Apakah ini cobaan atau malah berkah?
Sobat…Apakah di duniamu juga seperti itu? dimana derajat kita tak dihargai lagi sebagai seorang manusia…mungkin, di duniamu tidak ada kesedihan..tak ada pula air mata..mungkin yang ada hanya air mata bahagia.

Sobat..ketika ada petang diantara siang dan malam. ketika ada remang diantara terang dan gelap. ketika ada abu-abu di antara hitam dan putih. ketika ada arti di antara tertawa dan menangis. Apakah itu benar? entah yang pasti itulah hidup…

Sobat layangkanlah senyummu, maka ia akan sampai padaku untuk menopang hidupku..

Kategori:Ngelakon Tag:

Bunda..

a
Dibalik jilbabmu tersimpan beribu keindahan..
di balik senyummu tersimpan kesedihan..
di balik tawamu ada kebimbangan..
Bunda…begitulah kau ku panggil..
demi anakmu kau pergi…demi anakmu juga kau datang..
luka tak terasa perih lagi, kau lakukan itu demi anakmu
Bunda..kau seorang perkasa yang melindungi anakmu dari angkara
Bunda kau seorang guru yang membimbing anak-anakmu dari ketidak tahuan…
Kau juga seorang penasehat yang baik waktu anak-anakmu mengadu…
Bunda..kau seorang penyabar ketika anak-anakmu mulai murka…
Bunda..dikakimu ku bersujud , dan ketika aku bersujud aku mulai tertidur..

Kategori:Ngelakon Tag:

Untuk Ayah


Ayah…keriput di wajahmu menggambarkan sebuah perjuangan. Tak kenal waktu dan tak kenal lelah kau menopang keluarga ini, keringat bagaikan hujan yang mengguyur…basah..
Walaupun renta tapi kau tetap semangat.
Ayah…sungguh berat bagimu
Ayah hidup ini memang kejam…terlalu amat kejam..selalu begitu..
lantunan doa dan ayat-ayat suci selalu kau panjatkan untuk kami,
Ayah..rambutmu kini sudah tak hitam lagi, tapi semangatmu tetap menggebu seakan enggan memudar…tapi ada daya kau tak kuasa..

Kategori:Ngelakon Tag:

Diriku yang lain

3 Mei 2009 1 komentar

d
Pandanganku tertuju pada sesuatu, entah itu apa hingga membuatku penasaran. sesuatu itu terletak jauh sekali hingga membuatku semakin penasaran, entah itu sesuatu atau seseorang. Tapi saat ku mulai melangkah dalam kepenasaranku terlihat mulai jelas tapi tetap samar..seperti sebuah tangan dengan kuku tajam dan berwarna hitam melambai-lambai seakan menyuruhku terus melangkah mendekatinya.
Dan aku pun terus berjalan walaupun mulai merasa ada keraguan di setiap langkahku tapi hatiku seakan pasrah dan menyuruhku tetap melangkah.
Dia…tangan itu tetap melambai seperti seorang ibu yang menyuruh anaknya untuk pulang. Terkejutnya aku waktu ku hampiri dia…wajahnya mirip denganku, mungkinkah dia adalah diriku yang lain…apakah dia sosok diriku yang lain?? Lalu dengan mulutnya yang kering dia berkata,

“Aku adalah kamu dan aku adalah kamu yang selalu kesepian dan sendiri dalam keramaian…!!”

Ya Allah sampai beginikah hidupku? Jiwaku yang selalu sendiri dan kesepian kini mulai berontak…ia mengadu dan mengeluh…

Kategori:Ngelakon Tag:

Aku rindu siang…

27 April 2009 Tinggalkan komentar

Aku ingin tidur nyenyak di kasur yang memberikan mimpi indah.bangun ketika matahari menghujani kehangatan dari jendela kamarku. ku ingin ada wanita yang menciumiku sampai kelelahan. menciumi tanpa hendak menyenggamai. ku ingin meletakan kepalaku di lekuk lengan yang mendekap kepalanya.lalu membiarkan angin menggelitik pipiku ketika aku menikmati secangkir kopi hangat dan sepotong pisang goreng. ku ingin duduk di beranda menyulam malam menjadi kenangan yang tak hanya sepenggal. aku ingin membuat gambar indah di hidupku yang berlubang-lubang.
aku bosan gelap…
aku ingin terang…
aku enggan malam…
aku rindu siang…

Kategori:Ngelakon Tag:

Retrotika manusia

19 April 2009 Tinggalkan komentar

Manusia adalah makhluk yg benar” buruk,slng mngkhianati,slng mnipu,slng memperalat,smua untk kpntingan diri sndiri..itulah manusia!cinta dlam arti sbnarnya seolah tdk ada,krna yg ada hnyalah nafsu kduniawian,dan krna itu mnusia tdk mmerlukan martabat!klo mnusia tdk mmpu hdup brmewah-mwah,mnusia memimpikan hdup brmewah-mewah(hnya mmimpikan)sbab hdup brmewah-mewah adlah tjuan utama hdup mnusia..smentara pnyesalan demi pnyesalan pda akhir kisah lbih mrupakan retrotika dari pada kata hati.

Kategori:Ngelakon Tag:

Gue Benci Diri Sendiri

19 April 2009 4 komentar

Dalam beberapa bulan ke belakang…
gue larut dalam kesendirian…
gue gak tau apa yang mesti gue lakukan…
yang pasti gue masih sendiri…
gue benci diri sendiri…
perhatian dari seorang teman tak
mampu membangkitan semangat yg kini
tlah mati…

Kategori:Ngelakon Tag: